Pada hari, Sabtu tanggal 8 Agustus 2015, SD DEK mengadakan Sosialisasi Tanggap Bencana bersama Kogami (komunitas siaga bencana). Kogami sendiri adalah oraganisasi yang bekerja di bidang kesiapsiagaan, khususnya gempa dan tsunami di kota Padang.Kogami di inisiasi oleh relawan yang bekerja dibawah Surfzone Relief Operations (SRO) setelah tsunami Aceh 2004. (more : http://www.gitews.org/tsunami-kit/id/E5/info/KOGAMI.pdf)
Kegiatan ini adalah salah satu bentuk respon terhadap pemberitaan mengenai bencana besar berupa gempa berkekuatan 9 SR yang akan melanda kota Padang. Selain itu, kawasan SD DEK yang berlokasi di redzone menjadikan sosialisasi ini bersifat penting untuk dilaksanakan.
Bukan untuk menakut-nakuti, namun kenyataannya gempa berkekuatan besar tersebut memang berkemungkinan besar akan terjadi, mengingat itu adalah salah satu wadah pelapasan energi yang ada di dalam bumi. Walaupun demikian, predikasi tetaplah prediksi, tidak seorangpun yang bisa mengetahui kapan bencana akan terjadi.
Kedatangan Kogami ke SD DEK pagi tadi adalah untuk mensosialisakan mengenai cara menghadapi kemungkinan terburuk saat bencana terjadi. Bukan menangis membuang energi, bukan panik berlari tanpa arah atau berpasrah tanpa usaha. Besebelahan langsung dengan Samudera Hindia memang menjadikan Sumatera Barat menjadi kawasan yang rawan terhadap bencana, tapi bukan berlari menyesali atau memutuskan untuk pindah.
Contoh saja Jepang, bagi mereka disana, gempa maupun tsunami sudah mendaji kawan, jika bencana terjadi mereka sudah paham harus kemana, sudah bisa dengan tenang menunggu hingga gempa reda, dan menurut Kogami, inilah yang harus dimiliki warga Sumatera Barat, khususnya yang berseberangan langsung dengan pantai.
Dalam sosialisasi yang berlangsung kurang lebih 3 jam, orangtua SD DEK yang mengikuti sosialisasi memberikan respon yang positif, interaktif dan mengikuti dengan penuh pemahaman. Semoga kegiatan-kegiatan ini mampu menjadikan kita manusia-manusia yang lebih tanggap dan mampu menjadikan setiap bencana sebagai wadah mempertebal keimanan dan meninggkatkan kewaspadaan.
Terima Kasih Kogami.